Anggrek Tanah
Disebut Anggrek tanah karena anggrek ini hanya bisa hidup ditanah atau media buatan yang diletakkan ditanah, pada tempat terbuka.
Jenis-jenis Anggrek ini misalnya Vanda Teres, Arachnis, Aranda dan Aranthera.
A. Media Tumbuh
Anggrek tanah dapat juga ditanam dalam pot, bak kayu panjang atau ditanah dengan dijaga 2 baris genting yang ditaruh berdiri, lebar bak atau genting kira-kira 30cm. Media tumbuh anggrek merupakan campuran dari :
- tanah/serbuk gergaji
- gambut/kompos daun lamtoro gung
- pupuk kandang yang sudah lama, dan
- pasir halus
dengan perbandingan 1:1:1:1.
Setelah campuran rata, media ini diisi ke wadah atau pada tanah antara 2 genting. Pada penggunaan pot dan bak bak kayu, sebelum diisi dengan media terlebih dahulu diberikan lapisan yang porous dari pecahan genting atau batu bata setebal 5-10cm tergantung dari wadahnya. Anggrek diletakkan dalam pot/bak kemudian diisi dengan campuran media tadi sampai penuh.
B. Cara Menanam
Anggrek tanah yang monopodial ditempatkan ditengah-tengah bak, lalu diberi bumbu sebagai penopang. Anggrek kemudian dikaitkan dengan tali rafia pada penopang, jarak antar tanaman tergantung dari jenis, dengan pedoman daun dari 2 tanaman tidak saling menutupi, hanya bersinggungan saja.